Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 07:13:49【Sehat】310 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(98426)
Artikel Terkait
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis
- Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika
- DPRD Kendari
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
Resep Populer
Rekomendasi

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman

Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan

Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP